Selasa, 30 April 2013

may day itu bukan mayday


Apa itu Mayday dan May Day? Beda ya? hmm ya beda lah. Kayaknya sama aja deh. Sumpah, beda banget, baca terus sampe abis, pokoknya beda. Lalu apa bedanya? ini sekelumit dari informasi yang didapat. Sekelumit lho.
1. Mayday
Mayday adalah sinyal tanda bahaya standar internasional yang digunakan dalam komunikasi radio, berasal dari bahasa Perancis m’aidezyang berarti “tolong aku“. Mayday dipakai oleh banyak grup seperti polisi, pilot, pemadam kebakaran, dan organisasi transportasi untuk memberitahukan keadaan keadaan bahaya atau darurat. Panggilan darurat Mayday selalu diucapkan sebanyak tiga kali (“mayday mayday mayday”) untuk menghindari kesalahan penerimaan atau salah dengar penerima dalam keadaan yang berisik pada radio. Dan juga untuk membedakan panggilan darurat yang sebenarnya dengan berita tentang panggilan darurat.
Kode panggil Mayday Ini berasal pada tahun 1923 oleh Frederick Stanley Mockford (1897-1962). Seorang petugas radio senior di Croydon Airport di London, Mockford diminta untuk memikirkan sebuah kata yang akan menunjukkan kesusahan dan akan dengan mudah dipahami oleh semua pilot dan staf lapangan dalam keadaan darurat. Karena kebanyakan lalu lintas pada saat itu adalah antara Croydon dan Bandara Le Bourget di Paris, ia mengusulkan kata “Mayday” dari “m’aider” bahasa Perancis. “Venez m’aider” berarti ” tolong saya”.
Mayday adalah salah satu dari jumlah kata yang digunakan secara internasional sebagai kata-kata kode radio untuk sinyal informasi penting. Pengirim panggilan urgensi berhak untuk mengganggu pesan prioritas rendah. Seperti Mayday penggunaan istilah-istilah ini tanpa alasan yang tepat bisa membuat pengguna dikenakan biaya sipil dan atau pidana.
Masing-masing panggilan urgensi biasanya diucapkan tiga kali, misalnya, “. Pan-pan, Pan-pan, Pan-pan”
Pan-pan (dari bahasa Prancis: panne – breakdown) menunjukkan adanya situasi yang mendesak dari suatu tatanan lebih rendah dari “ancaman serius dan segera membutuhkan bantuan segera”, seperti kerusakan mekanis atau masalah medis. mediko akhiran Ini yang digunakan untuk ditambahkan oleh kapal-kapal di perairan Inggris untuk menunjukkan adanya masalah medis (Pan-Pan mediko, diulang tiga kali), atau dengan pesawat mendeklarasikan darurat tidak mengancam jiwa medis dari seorang penumpang dalam penerbangan, atau operasi mereka sebagai transportasi medis dilindungi sesuai dengan Konvensi Jenewa. “Pan-pan mediko” tidak lagi digunakan resmi.
2. May Day
Hari Buruh pada umumnya dirayakan pada tanggal 1 Mei, dan dikenal dengan sebutan May Day. Hari buruh ini adalah sebuah hari libur (di beberapa negara) tahunan yang berawal dari usaha gerakan serikat buruh untuk merayakan keberhasilan ekonomi dan sosial para buruh.
May Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial. Perkembangan kapitalisme industri di awal abad 19 menandakan perubahan drastis ekonomi-politik, terutama di negara-negara kapitalis di Eropa Barat dan Amerika Serikat Pengetatan disiplin dan pengintensifan jam kerja, minimnya upah, dan buruknya kondisi kerja di tingkatan pabrik, melahirkan perlawanan dari kalangan kelas pekerja.
Pemogokan pertama kelas pekerja Amerika Serikat terjadi di tahun 1806 oleh pekerja Cordwainers. Mereka menuntut direduksinya jam kerja menjadi agenda bersama kelas pekerja di Amerika Serikat.
Adalah Peter McGuire dan Matthew Maguire, seorang pekerja mesin dariPaterson, New Jersey yang telah menyumbangkan gagasan untuk menghormati para pekerja. Pada tahun 1872, McGuire dan 100.000 pekerja melakukan aksi mogok untuk menuntut mengurangan jam kerja, melobi pemerintah kota untuk menyediakan pekerjaan dan uang lembur.
Pada tahun 1881, McGuire pindah ke St. Louis, Missouri dan memulai untuk mengorganisasi para tukang kayu. Akhirnya didirikanlah sebuah persatuan yang terdiri atas tukang kayu di Chicago, dengan McGuire sebagai Sekretaris Umum dari “United Brotherhood of Carpenters and Joiners of America“.
Kongres Internasional Pertama diselenggarakan pada September 1866 diJenewa, Swiss, dihadiri berbagai elemen organisasi pekerja belahan dunia. Kongres ini menetapkan sebuah tuntutan mereduksi jam kerja menjadi delapan jam sehari, yang sebelumnya (masih pada tahun sama) telah dilakukan National Labour Union di AS: Sebagaimana batasan-batasan ini mewakili tuntutan umum kelas pekerja Amerika Serikat, maka kongres mengubah tuntutan ini menjadi landasan umum kelas pekerja seluruh dunia.
Satu Mei ditetapkan sebagai hari perjuangan pekerja dunia pada Konggres 1886 oleh Federation of Organized Trades and Labor Unions. Selain memberikan momen tuntutan delapan jam sehari hal tersebut juga memberikan semangat baru perjuangan kelas pekerja yang mencapai titik masif di era tersebut. Tanggal 1 Mei dipilih karena pada 1884 Federation of Organized Trades and Labor Unions, yang terinspirasi oleh kesuksesan aksi buruh di Kanada 1872 , menuntut delapan jam kerja di Amerika Serikat dan diberlakukanmulai 1 Mei 1886.
Pada 1887Oregon menjadi negara bagian pertama yang menjadikannya hari libur umum.
Indonesia pada tahun 1920 juga mulai memperingati hari Buruh tanggal 1 Mei ini. Tapi sejak masa pemerintahan Orde Baru hari Buruh tidak lagi diperingati di Indonesia, dan sejak itu, 1 Mei bukan lagi merupakan hari libur untuk memperingati peranan buruh dalam masyarakat dan ekonomi. Ini disebabkankarena gerakan buruh dihubungkan dengan gerakan dan paham komunis yang sejak kejadian G30S pada 1965 ditabukan di Indonesia.  Semasa Soeharto berkuasa, aksi untuk peringatan May Day masuk kategori aktivitassubversif, karena May Day selalu dikonotasikan dengan ideologi komunis. Konotasi ini jelas tidak pas, karena mayoritas negara-negara di dunia ini (yang sebagian besar menganut ideologi nonkomunis, bahkan juga yang menganut prinsip antikomunis), menetapkan tanggal 1 Mei sebagai Labour Day dan menjadikannya sebagai hari libur nasional.  Setelah era Orde Baru berakhir, walaupun bukan hari libur, setiap tanggal 1 Mei kembali marak dirayakan oleh buruh di Indonesia dengan demonstrasi di berbagai kota.

pohon cinta dan tentara israel


beberapa tahun yang lalu sebuah pohon rindang cukup asri berdiri megah di tengah halaman kampus fisip,tak jelas emang nama pohon tersebut,siapa penanamnya,apalagi nama latin dari pohon tersebut,namun pohon itu menyimpan banyak cerita di sanubari mahasiwa fisip,pohon itu menjadi istana indah bagi mahasiswa untuk berdiskusi,rapat kerja atau rapat urgent,mencari angin disaat ruang panas,posko kemanusian,bahkan tempat beberapa mahasiswa mencari posisi strategis untuk memantau gebetan ato musuh,soalnya dari pohon tersebut bakal tampak ke seluruh penjuru fisip,ibaratnya menara pemantau gitu lah
namun apa hendak dikata beberapa bulan yang lalu pohon tersebut raib dari pandangan,banyak yang kaget,kecewa,sedih dan tak terima atas hilangnya pohon yang munkin di anggap bagian dari kisah perjalanan mereka di fisip,namun hingga saat ini belum ada kabar atau titik temu siapa yang manusia yang keras hati sehingga tega menebang pohon tersebut,hingga kini orang-orang tak pernah tau hasil dari penyelidikan raibnya pohon cinta tersebut
penulis sendiri sangat terpukul ketika kembali ke kampus se usai mengabdi ke suatu desa di pelosok indonesia,melihat tempat favorit di kampus telah rata tak tersisa,hanya ada rerumputan sisa dimakan sapi
suatu sore beberapa bulan lalu di pohon itu penulis bersama beberapa orang teman banyak bertukar informasi tentang industri film,antara indonesia,india dan amerika yang akhirnya pembicaraan itu sampai pada penyerangan tentara israel terhadap pasukan hizbullah di lebanon,begitulah dibewah pohon tersebut kami bercerita tentang apa yang kami ketahui,itu adalah secuil kenangan tentang pohon cinta tempat kami bersantai dan bercengkrama berbagi cerita dan pengalaman.

budidaya tikus pun jadi


Munkin ada sebagian orang tikus adalah hewan yang menjijikkan apalagi jika ada yang memeliharanya dan tikus di anggap hama penganngu yang harus dimusnahkan,bagi petani tikus adalah musuh,namun itu tidak berlaku disemua tempat,saat ini dibeberapa tempat tikus adalah hewan favorit dan peliharaan,namun tikus yang di pelihara bukanlah tikus sepeti disawah namun tikus putih atau hamster
            Adalah mahasiswa fakultas kedokteran hewan unsyiah yang memiliki inisiatif dan inovasi untuk menbudidayakan tikus di kampus fakultas tersebut,mengambil lokasi di belakang klinik fakultas para calon dokter hewan ini menbangun sebuah kandang berkontruksi papan berukuran 3x6 yang di jadikan tempat budidaya,dikandang sederhana ini ada di sekitar 600 tikus dari berbagai jenis,budidaya tikus ini dikelola oleh beberapa mahasiswa senior fakultas kedokteran hewan secara bergantian,jika dilihat dari sekilas kandang memang seperti tak terawat munkin disebabkan kurangnya biaya perawatan namun terhadap pemeliharaan tikus tikus tersebut mereka memiliki teknik yang cukup bagus,sehingga angka tikus yang mati cukup minimal
            Tujuan awal dari pembudidayaaan tikus ini adalah untuk dapat menbantu para mahasiswa menbantu mengembangkan keilmuan mereka lebih spesifik dalam bidang tersebut,sebagai satu satunya fakultas kedokteran hewan di aceh,meraka perlu berinovasi sendiri untuk menemukan hal hal baru,mereka ingin menjadi yang terdepan dalam dunia kedokeran hewan terutama di aceh dan sumatra,namun tidak diketahui oleh penulis siapa yang pertama kali mencetuskan ide pembudidayaan tikus ini,mudahan dapat menberikan manfaat dan ilmu bagi mahasiswa,terutama bagi dunia kedokteran hewan aceh dan indonesia umunya.

budidaya tikus pun jadi


Munkin ada sebagian orang tikus adalah hewan yang menjijikkan apalagi jika ada yang memeliharanya dan tikus di anggap hama penganngu yang harus dimusnahkan,bagi petani tikus adalah musuh,namun itu tidak berlaku disemua tempat,saat ini dibeberapa tempat tikus adalah hewan favorit dan peliharaan,namun tikus yang di pelihara bukanlah tikus sepeti disawah namun tikus putih atau hamster
            Adalah mahasiswa fakultas kedokteran hewan unsyiah yang memiliki inisiatif dan inovasi untuk menbudidayakan tikus di kampus fakultas tersebut,mengambil lokasi di belakang klinik fakultas para calon dokter hewan ini menbangun sebuah kandang berkontruksi papan berukuran 3x6 yang di jadikan tempat budidaya,dikandang sederhana ini ada di sekitar 600 tikus dari berbagai jenis,budidaya tikus ini dikelola oleh beberapa mahasiswa senior fakultas kedokteran hewan secara bergantian,jika dilihat dari sekilas kandang memang seperti tak terawat munkin disebabkan kurangnya biaya perawatan namun terhadap pemeliharaan tikus tikus tersebut mereka memiliki teknik yang cukup bagus,sehingga angka tikus yang mati cukup minimal
            Tujuan awal dari pembudidayaaan tikus ini adalah untuk dapat menbantu para mahasiswa menbantu mengembangkan keilmuan mereka lebih spesifik dalam bidang tersebut,sebagai satu satunya fakultas kedokteran hewan di aceh,meraka perlu berinovasi sendiri untuk menemukan hal hal baru,mereka ingin menjadi yang terdepan dalam dunia kedokeran hewan terutama di aceh dan sumatra,namun tidak diketahui oleh penulis siapa yang pertama kali mencetuskan ide pembudidayaan tikus ini,mudahan dapat menberikan manfaat dan ilmu bagi mahasiswa,terutama bagi dunia kedokteran hewan aceh dan indonesia umunya.

budidaya tikus pun jadi


Munkin ada sebagian orang tikus adalah hewan yang menjijikkan apalagi jika ada yang memeliharanya dan tikus di anggap hama penganngu yang harus dimusnahkan,bagi petani tikus adalah musuh,namun itu tidak berlaku disemua tempat,saat ini dibeberapa tempat tikus adalah hewan favorit dan peliharaan,namun tikus yang di pelihara bukanlah tikus sepeti disawah namun tikus putih atau hamster
            Adalah mahasiswa fakultas kedokteran hewan unsyiah yang memiliki inisiatif dan inovasi untuk menbudidayakan tikus di kampus fakultas tersebut,mengambil lokasi di belakang klinik fakultas para calon dokter hewan ini menbangun sebuah kandang berkontruksi papan berukuran 3x6 yang di jadikan tempat budidaya,dikandang sederhana ini ada di sekitar 600 tikus dari berbagai jenis,budidaya tikus ini dikelola oleh beberapa mahasiswa senior fakultas kedokteran hewan secara bergantian,jika dilihat dari sekilas kandang memang seperti tak terawat munkin disebabkan kurangnya biaya perawatan namun terhadap pemeliharaan tikus tikus tersebut mereka memiliki teknik yang cukup bagus,sehingga angka tikus yang mati cukup minimal
            Tujuan awal dari pembudidayaaan tikus ini adalah untuk dapat menbantu para mahasiswa menbantu mengembangkan keilmuan mereka lebih spesifik dalam bidang tersebut,sebagai satu satunya fakultas kedokteran hewan di aceh,meraka perlu berinovasi sendiri untuk menemukan hal hal baru,mereka ingin menjadi yang terdepan dalam dunia kedokeran hewan terutama di aceh dan sumatra,namun tidak diketahui oleh penulis siapa yang pertama kali mencetuskan ide pembudidayaan tikus ini,mudahan dapat menberikan manfaat dan ilmu bagi mahasiswa,terutama bagi dunia kedokteran hewan aceh dan indonesia umunya.

kita telah lahir

seperti mereka yang datang dan pergi,seperti mereka yang lahir dan mati,semua itu nyata semua itu adalah biasa tak ada yang aneh,karena kita akan selalu ada
selama kita telah pergi,berbuatlah sebelum pergi